STRUKTUR UMPAN SERI 1 - APETISER

Sabtu, 24 Desember 2011


Berikut ini adalah bahan-bahan yang mengandung zat Apetiser :
- Bawang, baik bawang putih ( garlic ) dan bawang merah. Bahan ini menghasilkan minyak atsiri yang sifatnya sangat mudah menguap dan aroma atau atraktan-nya khas. Sifat dari bawang yang mudah menguap sangat perlu diperhatikan sebab bisa membeku atau tidak menyebar dalam air ( fungsi pendispersi tidak akan berjalan ) apabila digunakan untuk umpan di malam hari ketika suhu air < 28 derajat Celsius. Agar aroma tetap bisa menyebar dan tidak membeku perlu ditambahkan zat pendispersi golongan alkohol atau derivatnya. ( jenis & ukuran pemakaian baca pada bahasan tentang Pendispersi )

- Kemangi / surawung. Untuk 100 gr umpan jenis pellet/bubuk, bisa dipakai antara 3-4 lembar daun yang dihancurkan.
- Minyak-minyak dari daun, buah atau akar-akaran. Termasuk disini minyak cengkeh, minyak nilam, sereh, salam dan usar. Bahan ini seringkali disebut essence, padahal bukan.... Ini bahan asli. Sereh... apetiser yang katanya cukup bagus, tombro juga katanya tertarik. Nilam, sering dipakai buat galatama, tetapi untuk kolam harian juga bagus, hanya dosisnya sedikit sekali, hanya dipakai segores pentol korek api saja... kemudian digores ke umpan. Cukup jadi andalan. Usar... belum ditemukan dosisnya dan kebanyakan gagal sebab ada sifat toksik / racunnya.
- Monosodium glutamat (MSG), penyedap makanan, ternyata juga menaikkan nafsu makan ikan. Hasilnya bagus. Contoh bahannya... vetsin, Sasa, Ajinomoto Masako dll, pemakaiannya sedikit saja. Untuk dosis... kira-kira 2-4 gr.
-Vaniline... ini juga apetiser, salah satu sumbernya dari serbuk vanili. Jadi selain aromanya, vanili juga merangsang nafsu makan.
- Lysmin dari obat perangsang makan anak-anak.
- Coffein dari kopi.
- Theobromin dan Polifenol dari coklat juga merupakan apetiser tombro, tapi pemakaiannya sedikit saja.
- Papain dari pepaya, bromelain dari nanas.
- Preparat enzim... biasanya dari obat-obatan pencernaan. Mengandung enzim pemecah protein menjadi molekul yang lebih kecil atau asam amino, enzim pemecah karbohidrat menjadi gula sederhana dan enzim pemecah lemak.yang bisa ditemukan ikan tombro. Yang banyak dijual namanya Paya, untuk pengempuk daging. jadi Jadi sebelum digabung dengan bahan lain, sebaiknya sumber protein di'reaksikan' dahulu dengan enzim-enzim ini.


Sumber artikel dari Fishyforum.com, thread sdr. Regan. Silahkan klik disini untuk melihat versi aslinya

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

BELI LURES MURAH DISINI

BELI REEL PIONEER DISINI

BELI REEL PIONEER DISINI
Pioneer Solitaire 7000

About Me

Foto Saya
Cak Endro
Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Desember 1977.Secara berkala menulis tentang beberapa hal yang ia minati: hobby mancing, teknologi, buku, pengembangan diri, Motivasi, Spiritual, Kuliner, Travelling dll. Sangat tertarik pada blogging karena adanya kebebasan untuk menyalurkan aspirasi dan minat menulis serta memanfaatkan kesempatan berbagi informasi.
Lihat profil lengkapku