STRUKTUR UMPAN SERI 3 - PENDISPERSI

Sabtu, 24 Desember 2011


To disperse artinya menyebarkan, ini juga salah satu yang penting yang harus ada dalam umpan. Pendispersi bertugas untuk menyebarkan segala yang ada di umpan dalam air. Bagaimana ikan mas mau mencari umpan kita, apabila zat ini tidak terkandung dalam salah satu bahan umpan yang kita pakai? paling-paling kita hanya dapat ikan yang kebetulan lewat sebab umpan tidak bisa mengundang ikan.
Mekanisme pendispersi ini terjadi melalui beberapa cara:


1. Melepaskan diri dari umpan.
Pendispersi dengan cara ini biasanya bisa melarutkan atraktan, terutama aroma, yang kemudian bila terlepas dari umpan akan menyebar di air kolam. Aroma yang larut dalam pendispersi ini yang akan mengundang ikan. Aci adalah umpan yang memiliki mekanisme penyebaran dengan cara ini.
Pendispersi cara ini biasanya disebabkan karena berat jenisnya yang lebih rendah dari air ( < 1 ), maka jika dimasukkan ke air akan segera mengapung ke atas.
Golongannya:
1.1 Golongan minyak / lemak
Pasti semua tahu yang dimaksud dengan minyak ya? Kita bisa memperolehnya dari minyak goreng termasuk santan yang dimasak, mentega, butter, gajih atau lemak hewan dan ikan, otak, kacang-kacangan dan biji-bijian misalnya dari kacang tanah, wijen, mede, biji bunga matahari dsb.
Minyak ini karena ringan akan segera mengapung, tetapi hati-hati pada suhu. Sebagian besar minyak malah akan membeku pada suhu dingin ( < 28 C). Jadi penggunaan minyak sebagai pendispersi sering mengecewakan saat pagi, tengah malam atau hujan lebat. Umpan kita malah jadi bantat. Umpan yang mengandalkan minyak baru akan bagus ketika suhu air sudah hangat.
Ada minyak yang tetap bisa cair dalam suhu rendah, asalnya dari bunga matahari, dijual jadi mentega Meadow Lea, maka direkomendasikan untuk memakai mentega ini kalau ingin mancing malam hari atau hujan.
Kadar minyak / lemak yang baik ialah antara 2,5 - 30%, idealnya antara 5 - 20%. Seperti halnya karbohidrat, lemak juga disukai ikan mas sebagai penyedia energi instan.
1.2 Golongan alkohol dan derivatnya.
Berat jenis alkohol lebih rendah dari air, alkohol juga akan mengapung. Alkohol juga mudah menguap. Alkohol juga bisa melarutkan atraktan aroma. Keunggulan alkohol dibanding golongan minyak ialah ketidak tergantungannya pada suhu air.
Mendapatkan alkohol caranya ialah dengan fermentasi / peragian, bisa dengan ragi tape atau ragi roti, biarkan dulu bahan umpan kita terfermentasi sebelum diolah lanjut.
Di Barat, banyak pemancing yang dengan sengaja menambahkan beer, ini juga dengan maksud mengambil alkoholnya.
Di galatamaan, sering juga dipakai parfum, banyak yang bisa bagus. Ini juga karena parfum mengandung jenis alkohol yang mudah sekali menguap.
Derivat alkohol yang juga sering dipakai ialah gliserol dan glikol. Glikol ada beberapa macam, ada propilen glikol, hexilen glikol dan etilen glikol, yang bagus ialah propilen glikol. Pada pembuatan esens, pasta atau cairan DIP, bahan ini seringkali dipakai. Cairan DIP ialah cairan dengan aneka oplosan aroma, biasanya umpan dicelup dulu ke cairan ini sebelum di casting.

2. Membuat umpan menjadi rapuh dan hancur
Ini juga penting dan sangat berkaitan dengan keluruhan umpan. Pendispersi dengan cara ini biasanya tidak tergantung suhu air, hanya biasanya hasil dispersinya tidak melebar seperti golongan minyak atau alkohol. Maka umpan yang mengandalkan cara ini harus nitik, jangan melempar umpan kesana kesini, nanti ikannya tersebar.
Mekanisme yang terjadi ialah:
2.1 Melepas ikatan umpan
Akibatnya umpan jadi rapuh dan lama-kelamaan hancur, bagian-bagian umpan akan berserakan di dasar kolam dan bisa juga terbawa arus air.
Bahan yang bisa melepas ikatan umpan seringkali berkaitan dengan protein, mekanismenya ialah:
2.1.1. Bahan yang bisa membuat umpan tidak melekat, ini sering dilakukan dengan memakai putih telur saat membuat umpan, totolan kroto atau mencampur dengan pindang ikan / sarden dan sejenisnya, yang dihaluskan.
2.1.2 Zat yang bersifat emulsifier. Bahan ini bila bercampur air akan membentuk suatu emulsi, ini akan menyebabkan umpan menjadi rapuh. Bisa terjadi dengan pemakaian kuning telur rebus atau telur asin dan susu bubuk. Bisa juga jika ditambahkan bahan yang bersifat emulsifier saat membuat umpan, contohnya golongan pengembang kue, yaitu TBM, ovalet dan SP.
2.2 Memakai bahan yang bersifat higroskopis
Higroskopis artinya menarik air. Benda higroskopis bila tercampur air, akan menyerap air itu, mengembang dan akhirnya jadi hancur.
Bahan ini biasanya berkaitan dengan karbohidrat, misalnya tepung beras, terigu, kinoy - katulampa dan sejenisnya, roti, mie dll. Bahan-bahan ini dimasak atau tidak dimasak dulu, saat kena air akan menyerap air dan lama kelamaan akan hancur dan tersebar.

Pelet bekerja dengan kedua cara di atas, higroskopis dan emusifier, maka jadi bagus untuk membuat boom.

2.3 Efervesen
Bahan ini akan menghasilkan gas jika bercampur air, jelas akan dengan segera mendispersikan semua komponen umpan. Contohnya CDR, extra joss, cola cola, aquamate dll. Hanya sayangnya seringkali dispersinya terlalu cepat dan sangat hebat. Biasanya dipakai dengan dibubuhkan sedikit saja ke umpan sebelum dilempar.
Pada kolam-kolam yang diduga kadar oksigennya buruk, penggunaan efevesen aquamate bisa bagus, karena gas yang keluar bukan CO2, tapi oksigen.

K e l u r u h a n Umpan

Keluruhan umpan ialah proses penghancuran umpan. Keluruhan dihitung seperti keluruhan zat radioaktif, hanya dalam menit. Jadi keluruhan umpan 0% berarti dalam 1 menit umpan masih utuh, keluruhan 100% berarti dalam 1 menit umpan sudah hancur, umpan ini sering disebut be'ar... Keluruhan 50% berarti dalam 1 menit separuh umpan hancur, dalam 2 menit tinggal 1/4nya, dalam 3 menit tinggal 1/8nya, dalam 4 menit tinggal 1/16nya.
Keluruhan umpan selaras dengan kadar sebagian besar protein, air, mineral, abu dan beberapa bahan padat.
Keluruhan umpan berlawanan dengan minyak, protein gelatin dan sebagian besar golongan karbohidrat yang lengket, misalnya aci, singkong, ubi, beras ketan, terigu - sereal, tentunya selama bahan ini tidak penuh menyerap air, khan ada sifat higroskopisnya. Jika sudah penuh menyerap air malah menambah sifat luruh umpan.
Dengan demikian keluruhan sangat erat dengan sistim pendispersi.

Apakah keluruhan itu perlu? Jawabnya bisa iya

Di kolam, umpan harus bisa luruh, kepentingannya ialah.. serpihan luruhan umpan akan berserakan di dasar kolam. Ikan mas seringkali makan dengan cara mengaduk-aduk dasar kolam, maka jika ada serpihan umpan, apalagi kwalitasnya baik.... ikan bisa kumpul.
Demikian juga untuk membuat boom, umpan boom harus segera hancur. Ini akan membuat ikan kumpul dan bila ada umpan sebenarnya... mudah dikail.
Untuk umpan yang sebenarnya tingkat keluruhan yang ideal ialah sekitar 20-25% permenit. Berarti jika keluruhan 20% maka dalam 1 menit umpan yang utuh ada 80%, dalam 2 menit tinggal 80-(8x2) = 64%, dalam 3 menit tinggal 64-(6,4x2) = 51,2% dan seterusnya....

Bagaimana aplikasinya?
Mengetahui keluruhan itu dengan cara... secuil umpan kita dimasukkan ke dalam gelas berisi air jernih, kita perhatikan dan perkirakan saja berapa besar keluruhan yang terjadi menit permenit.
Bisa juga dengan melempar umpan ke kolam, tarik pelan-pelan dan diangkat, kemudian dilempar lagi, tarik pelan, angkat lagi, begitu berulang kali.
Keluruhan dianggap cepat (be'ar) jika baru sekali lempar umpan sudah lepas semua. Ini sih bagusnya jadi umpan boom.
Keluruhan dianggap baik jika umpan baru lepas sesudah 2-4x lempar-tarik.
Keluruhan dianggap jelek jika lebih dari 5 kali, umpan masih utuh.

Bagaimana mengatasi masalah keluruhan?
Umpan yang lembek bisa kita beri gelatin atau sedikit lemak atau karbohidrat, misalnya kinoy, hanya hati-hati.... kadar protein bisa merosot.
Umpan yang bantat, kita tambahkan saja pindang atau kroto.



Sumber artikel dari Fishyforum.com, thread sdr. Regan. Silahkan klik disini untuk melihat versi aslinya

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

BELI LURES MURAH DISINI

BELI REEL PIONEER DISINI

BELI REEL PIONEER DISINI
Pioneer Solitaire 7000

About Me

Foto Saya
Cak Endro
Lahir di Kediri, Jawa Timur pada 8 Desember 1977.Secara berkala menulis tentang beberapa hal yang ia minati: hobby mancing, teknologi, buku, pengembangan diri, Motivasi, Spiritual, Kuliner, Travelling dll. Sangat tertarik pada blogging karena adanya kebebasan untuk menyalurkan aspirasi dan minat menulis serta memanfaatkan kesempatan berbagi informasi.
Lihat profil lengkapku