Tenggiri adalah nama umum untuk sekelompok ikan yang tergolong ke dalam marga
Scomberomorus, suku Scombridae. Ikan
ini merupakan kerabat dekat dari ikan tuna, madidihang, dan kembung. Di
perairan Indonesia yang termasuk dalam kategori lautan tropis, spesies tenggiri yang banyak ditemukan adalah tenggiri
laki, tenggiri fajar atau wahoo (Acanthocybium solandri) dan juga
tenggiri Melayu atau Scomberomorus commerson, yang merupakan spesies
terbesar, yang dapat mencapai panjang 220cm.
Ikan tenggiri bertubuh memanjang dan pipih pada kedua sisinya. Tubuhnya tertutupi
sisik kecil dan tipis, dengan warna hijau kebiru-biruan di bagian punggungnya.
Moncong ikan tenggiri berbentuk runcing, dengan mulut lebar dan gigi tajam dan
kuat di rahang atas maupun bawah. Panjang moncong lebih pendek daripada sisi
kepala bagian belakang.
Habitat Ikan Tenggiri
Tenggiri
kecil biasanya ditemukan disekitar pulau karang yang kedalamannya hanya
beberapa meter. Sedangkan yang lebih besar, biasanya terdapat di daerah sekitar
tebing karang dan tubiran, serta daerah dimana sering terdapat tali arus dan
bukit di bawah laut (tandes) yang kedalamannya berkisar 50-70m.
Ikan Tenggiri
merupakan ikan pelagis yang gemar memangsa ikan lain yang berukuran lebih
kecil, tetapi juga kerap menyambar ikan lain yang berukuran lebih besar, dengan
terlebih dahulu memotong tubuh mangsanya menjadi dua.
Musim
untuk memancing tenggiri umumnya ditandai dengan ledakan populasi ikan-ikan
umpan di perairan sekitar lokasi mancing.
Sumber Artikel:
3.Majalah mancing edisi 31/2010, hal 50-51, tips & tehnik.
0 komentar:
Posting Komentar