Berikut
ini adalah bahan-bahan yang mengandung zat Apetiser :
-
Bawang, baik bawang putih ( garlic ) dan
bawang merah. Bahan ini menghasilkan minyak atsiri yang sifatnya sangat
mudah menguap dan aroma atau atraktan-nya khas. Sifat dari bawang yang mudah
menguap sangat perlu diperhatikan sebab bisa membeku atau tidak menyebar dalam
air ( fungsi pendispersi tidak akan berjalan ) apabila digunakan untuk umpan di
malam hari ketika suhu air < 28 derajat Celsius. Agar aroma tetap bisa
menyebar dan tidak membeku perlu ditambahkan zat pendispersi golongan alkohol
atau derivatnya. ( jenis & ukuran pemakaian
baca pada bahasan tentang Pendispersi
)
-
Kemangi / surawung. Untuk 100 gr
umpan jenis pellet/bubuk, bisa dipakai antara 3-4 lembar daun yang dihancurkan.
-
Minyak-minyak dari daun, buah atau
akar-akaran. Termasuk disini minyak cengkeh, minyak nilam, sereh, salam dan
usar. Bahan ini seringkali disebut essence, padahal bukan.... Ini bahan asli. Sereh...
apetiser yang katanya cukup bagus, tombro juga katanya tertarik. Nilam, sering
dipakai buat galatama, tetapi untuk kolam harian juga bagus, hanya dosisnya
sedikit sekali, hanya dipakai segores pentol korek api saja... kemudian digores
ke umpan. Cukup jadi andalan. Usar... belum ditemukan dosisnya dan kebanyakan
gagal sebab ada sifat toksik / racunnya.
-
Monosodium glutamat (MSG), penyedap
makanan, ternyata juga menaikkan nafsu makan ikan. Hasilnya bagus. Contoh
bahannya... vetsin, Sasa, Ajinomoto Masako dll, pemakaiannya sedikit saja.
Untuk dosis... kira-kira 2-4 gr.
-Vaniline... ini juga apetiser, salah
satu sumbernya dari serbuk vanili. Jadi selain aromanya, vanili juga merangsang
nafsu makan.
-
Lysmin dari obat perangsang makan anak-anak.
-
Coffein dari kopi.
-
Theobromin dan Polifenol dari coklat juga merupakan apetiser tombro, tapi
pemakaiannya sedikit saja.
-
Papain dari pepaya, bromelain dari nanas.
-
Preparat enzim... biasanya dari
obat-obatan pencernaan. Mengandung enzim pemecah protein menjadi molekul yang
lebih kecil atau asam amino, enzim pemecah karbohidrat menjadi gula sederhana
dan enzim pemecah lemak.yang bisa ditemukan ikan tombro. Yang banyak dijual
namanya Paya, untuk pengempuk daging. jadi Jadi sebelum digabung dengan bahan
lain, sebaiknya sumber protein di'reaksikan' dahulu dengan enzim-enzim ini.
Sumber artikel
dari Fishyforum.com,
thread sdr. Regan. Silahkan klik disini untuk melihat versi aslinya
0 komentar:
Posting Komentar